politickamisao.com – Don’t Look Up Film Kiamat yang Malah Bikin Ketagihan! Kalau biasanya film kiamat penuh teriakan dan ledakan, Don’t Look Up malah muter otak kita sambil ngasih tawa yang sinis. Bukannya tegang, malah greget sendiri ngelihat tingkah para karakternya yang absurd, tapi terasa nyata. Justru itu yang bikin film ini beda kelas. Nonton sekali rasanya nggak cukup, karena di balik kocaknya, ada tamparan keras ke dunia yang kita huni sekarang.
Sejak menit awal, kamu bakal disuguhi kekacauan yang pelan-pelan makin membesar. Tapi anehnya, bukannya makin tegang, kamu malah dibikin pengen nonton terus. Seolah dunia hancur itu cuma latar, dan manusia-manusianya yang jadi tontonan utama. Gila? Iya. Tapi justru itu bikin nagih.
Komet Datang, Tapi Semua Malah Santai
Kisahnya berawal dari penemuan komet yang sebentar lagi bakal nyungsep ke Bumi. Harusnya panik dong? Tapi enggak. Justru yang muncul malah selebrasi di TV, talk show penuh senyum palsu, dan politisi yang lebih peduli polling daripada planet.
Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence tampil bukan sebagai penyelamat dunia, tapi sebagai dua ilmuwan yang frustasi karena gak ada yang mau denger. Saking frustasinya, kadang kita ikut emosi, kadang malah ikut ketawa. Ya, karena reaksinya konyol tapi terasa akrab banget dengan realita.
Di sini, filmnya nggak fokus sama kehancuran besar, tapi lebih ke bagaimana manusia bisa tetap cuek walau udah dikasih tanda bahaya jelas-jelas. Media cuma mikirin rating, pemerintah cuma mikirin pemilu, dan masyarakat sibuk sama tren viral. Iya, kayaknya kita kenal sama pola kayak gitu.
Satir Pedas, Tapi Nendangnya Halus
Nah, bagian ini yang bikin Don’t Look Up bukan sekadar film biasa. Alih-alih tampil sebagai tontonan berat, film ini malah nyelipin kritik sosial yang dibungkus kayak permen rasa asam. Setiap karakter dibentuk bukan sekadar karikatur, tapi gambaran dari dunia nyata yang dibesar-besarkan sedikit biar makin nyolot.
Meryl Streep, yang berperan jadi Presiden Amerika, tampil seolah gabungan dari semua pemimpin absurd yang pernah kita lihat di berita. Sedangkan Jonah Hill, sebagai anak presiden yang jadi kepala staf, bener-bener mewakili kata: “lah, ini orang bisa-bisanya di posisi itu?”
Tapi justru itu yang bikin film ini nempel di kepala. Kita diajak ngetawain dunia yang sebenarnya lagi kita jalanin sekarang. Dunia di mana suara ilmuwan kalah sama viral-nya dance TikTok. Dunia di mana ancaman nyata harus ditunda karena “momen politik belum pas.” Ngeri? Iya. Tapi lucunya dapet juga.
Akhirnya Meledak Juga (Tapi Penonton Nggak Bakal Pergi)
Meski dari awal terasa penuh kekacauan absurd, film ini akhirnya nyeret kita ke titik yang nggak bisa ditertawakan lagi. Ketika semuanya udah terlambat, ketika Bumi akhirnya benar-benar dihajar, semua jadi hening. Dan di sana, kamu bakal sadar: dari awal, semua ini bukan tentang kiamat, tapi tentang betapa keras kepala dan sombongnya manusia.
Menariknya, bahkan sampai ending pun, film ini tetap konsisten dengan gayanya. Nggak tiba-tiba berubah jadi sentimental lebay, tapi tetap kalem, dingin, dan sinis. Bikin kita diem, tapi mikir. Bikin kita ngeri, tapi gak bisa bilang film ini jelek.
Justru karena gak semua orang bisa nerima gaya film kayak gini, Don’t Look Up jadi perbincangan panjang. Ada yang muji, ada yang ngamuk. Tapi satu hal yang pasti: gak ada yang bisa cuek setelah nonton. Film ini nyentil, dan sentilannya keras.
Kesimpulan: Jangan Cuma Lihat ke Atas, Lihat Diri Sendiri Juga
Don’t Look Up bukan film kiamat biasa. Ini semacam kaca bengkok yang ngasih lihat wajah dunia hari ini: ribut, sok tahu, dan malas dengerin sains. Tapi dibalut dengan cara yang bikin kita betah nonton sampai habis. Bahkan kadang ketawa, walau yang ditonton itu sebenarnya menyedihkan.
Film ini berhasil bikin penonton merasa: “kok kayaknya dunia ini emang udah gila ya?” Dan dari situlah rasa ketagihan muncul. Bukan karena ledakan megah atau efek spesial yang lebay, tapi karena ceritanya deket, gaya penyampaiannya nyeleneh, dan kritiknya masuk tanpa maksa. Jadi kalau kamu bosan sama film kiamat yang itu-itu aja, Don’t Look Up wajib masuk daftar tonton. Tapi siap-siap aja, abis nonton, kamu bisa jadi nggak ngelihat berita dengan cara yang sama lagi.
